Pages

Plurk

Wednesday, July 14, 2010

Bajak Laut dan One Piece

Bajak laut Olivier Levasseur



Olivier Levasseur (Calais, 1680 atau 1690 - Réunion, 7 Juli 1730), adalah seorang perompak, nama samaran nya adalah La Buse atau La Bouche (The Buzzard) di awal hari, sehingga disebut karena dengan kecepatan yang dia mengejar musuh nya.

Nama nya pertama kali muncul di 1716, saat ia bergabung dengan Benyamin Hornigold perompak perusahaan. Levasseur pendaki adalah baik. Dia mempunyai parut di satu mata, ia melihat membatasi.

Setelah setahun yang sukses looting, Hornigold pihak yang terbelah, dengan Levasseur ia memutuskan untuk mencoba keberuntungan di pantai Afrika Barat. Pada 1719 ia bersama dioperasikan dengan Howell Davis dan Thomas Cocklyn untuk jangka waktu. Pada 1720, dia terdampar di Laut Merah dan terdampar di pulau Mayotte, salah satu Comores. Mata-Nya telah dirusak oleh sekarang sepenuhnya, dan ia memutuskan untuk memakai sebuah eyepatch.

Dari 1721 dan seterusnya ia berkomitmen ia raids dari dasar di Pulau Saint Mary, di bagian pantai Madagaskar. Nya terbesar adalah keberhasilan menaklukkan Portugis dari kapal Nossa Senhora melakukan Cabo (The Virgin dari Cape), yang penuh dengan emas, sama dengan Luizetto Bahasa Inggris pembajak.Dia akhirnya ditangkap dan hanged untuk pembajakan di pulau Bourbon (Réunion hari ini) pada tanggal 7 Juli 1730) 17h00.

Abjad dari Olivier Levasseur

Legenda memberitahukan bahwa ketika ia berdiri di panggung dia memiliki kalung itu sekitar leher, yang berisi tulisan rahasia dari 12 baris, dan ini akan membawa dalam keramaian sementara exclaiming: "Temukan harta saya, dia yang memahaminya!" Apa yang menjadi kalung ini tidak diketahui: sampai saat ini, banyak harta pemburu telah mencari harta itu hebat, diperkirakan bernilai manapun dari beberapa juta euro menjadi 100 juta pound Inggris (2005).




Tempat Olivier Levasseur di Hukum mati,sebelum dia di hukum mati dia melemparkan kalung peta yang ke orang banyak sambil mengatakan: "Find my treasure, he who may understand it!"

Pada tahun 1923 yang Mrs Savoy ditemukan beberapa dokumen, menjelaskan Levasseur's harta di selatan pulau dari grup Seychelles. dalam satu dokumen ada beberapa koordinat, dan teks dalam alfabet misterius. Pada Bel Ombre pantai di Pulau Mahe, batu yang ditemukan, dengan ukiran anjing, ular, tortoises, kuda, sebuah kotak suara, sebuah gambaran tentang wanita muda, dan kepala seorang laki-laki.

Setelah beberapa excavations mereka menemukan dua coffins tetap berisi dua orang, hah dikenalpasti sebagai cincin emas oleh mereka di telinga kiri, tetapi tidak harta ditemukan di lokasi ini. Tulisan rahasia yang jauh lebih sulit untuk memecahkan daripada dia beriman. Deciphering dapat dilakukan hanya dengan mulai dari Clavicles Sulaiman, dua huruf, dan dokumen yang akan dikompilasi di rebus atau setidaknya dalam peresmian menulis yang dapat diletakkan dalam kaitannya dengan dgn perkumpulan rahasia simbolisme.

Dokumen ini secara eksplisit affirmed adanya harta setempat di sebuah pulau di Samudra Hindia. Namun nama pulau ini tidak disebutkan di mana saja.Pada 1947 Inggris Reginald Cruise-Wilkins, teman Mrs Savoy, belajar dan menemukan masalah yang berkaitan dengan tenaga kerja dua belas Hercules. Berbagai tugas, mewakili o Perbaikan Hercules, harus dilakukan dalam rangka ketat. Harta tersebut adalah suatu ruang bawah tanah dan harus didekati dengan hati-hati, untuk menghindari yang terendam air. Tersebut dilindungi oleh arus, yang memerlukan Damming untuk terus mereka kembali, dan untuk didekati dari utara. Akses melalui ke dalam ruang tempat tangga memotong batu-batu, dan terowongan terkemuka di bawah pantai. Sampai 1970 ia dicari dan lubang di pulau Mahe.

Dalam sebuah gua, kecuali untuk ngga lama, beberapa uang logam, dan perompak sarcophagi, dia tidak menemukan apa-apa. Dia meninggal pada tahun 1977 sebelum dia ada unsur yang terakhir sepotong kode.

Persamaan bajak laut zaman Olivier Levasseur dengan Cerita Komik One Piece

William Kidd (Captain Kid)
Henry Morgan (Captain Morgan)
Francis Drake (X. Drake)
Edward Teach (Marshall D. Teach, Thatch sama Edward Newgate)
Francois l'Ollonais (Roronoa Zoro)
Hayreddin Barbarossa (lady barbarossa)
Samuel Bellamy (Bellamy the Hyena)
John Hawkins (Basil Hawkins)
Bartolomeo Português (Portgas D. Ace)
Samuel Burgess (Jesus Burgess)
Bartholomew Roberts (Batholomew Kuma)
John Auger (Van Auger)
Jean Lafitte (Lafitte)
Woodes Rogers (Gol D. Roger)
Awilda (Alvida)
Anne Bonny (Jewelry Bonney)
Calico Jack {jack The Brooke)

____________________________________________

William Kidd




Masa = 1645-1701
Aktif = 1695-1699
Kebangsaan = Skontlandia

Jenis bajak laut yg sampai sekarang masih kontroversi,,banyak sejarawan yg memperdebatkan tentang keabsahan dari trial dan eksekusi terhadapnya yg dlakukan oleh parlemen terhadapnya karena banyak anggapan klo dy adalah privateer/corsario,,ada jg rumor yg menyatakan klo dy menguburkan harta2 selama dy jd bajak laut utk menaikkan popularitas dy sebagai bajak laut yg terkenal,,Kidd terkenal dlm perang Grand Alliance dgn mengalahkan musuh privateer kala itu sehingga dhadiahkan 150 dolar,,setahun kemudian first matenya Robert Culliford mencuri kapalnya dan mengkhianatinya bersama seluruh krunya yg lain, tetapi 8 thn kmudian kidd memaafkan kesalahan yg dbuat oleh Culliford,,

Nama Kidd semakin terkenal setelah dy mendapat order dr Bellomont,,governor New York, Massachusetts, dan New Hampshire utk menyerang Thomas Tew, John Ireland, Thomas Wake, William Maze, dan semua bajak laut yg menganggu kapal dagang perancis,,atas dukungan dari para noble lord seperti Earl of Orford,,Duke of Shrewsbury dan Sir John Somers,,akhirnya kidd mendapat letter of marque yg dtanda tanganin lsg oleh King William III,,perjalanan pjgnya sebagai seorang bajak laut pemerintah ternyata tdk semanis cerita2 awalnya sehingga kidd penuh dgn tekanan akibat kegagalan2nya menangkap para bajak laut dan bahkan rumor beredar dkalangan pemerintah inggris bahwa kidd telah melakukan banyak perbuatan biadab,,seperti membunuh crewmatenya sendiri,,menyiksa budak2 dan menjarah kapal2 dagang,,dan kontroversi cerita ttg penjarahan Quedah Merchant yg akhirnya mendorong statusnya berubah dari corsario/privateer menjadi wanted man,,tanpa pembelaan yg berarti akhirnya kidd di eksekusi setelah kembali dari perjalanannya.


Admiral Sir Henry John Morgan




masa = 1635-1688
aktif = 1663-1674
kebangsaan = Wales

seorang privateer/corsario yg kemudian ketika pensiunnya menjadi letnan gubernur jamaika,,masa kecilnya tdk banyak dketahui tetapi dy mengenyam pendidikan militer yg sangat ketat,,kemudian ketika dy hijarah ke jamaika disitulah kebetungannya dmulai,,atas bantuan pamannya Edward Morgan,,seorang letnan gubernur jamaika dy mulai menjadi seorang privateer,,setelah dy ikut dlm banyak ekspedisi beberapa pelaut terkenal seperti John Morris dan Christopher Myngs,,karirnya makin melejit dgn kemampuan dy mengamankan jalur perdagangan dsekitar perairan karibia (puerto rico,,kuba,,panama dan venezuela) kehebatannya yg sangat terkenal saat dy merebut Santa Catalina dgn menghancurkan benteng san lorenzo,,mengalahkan lebih 300 org.. karirnya terhenti ketika dy membakar habis panama menyebabkan rusaknya perdamaian antara inggris dgn spanyol,


Sir Francis Drake




masa = 1540-1596
aktif = 1563-1596
kebangsaan = England



dikenal sebagai pahlawan di england tetapi dianggap sebagai bajak laut di spanyol,,mendapat gelar "El Draque" dan menduduki jabatan tertinggi sebagai vice admiral (org kedua dlm british navy ktika menghadapi armada spanyol),,pertama kali berlayar ke new world bersama sepupunya Sir John Hawkins,,tetapi terjebaknya dSan Juan de Ulua oleh armada spanyol membuatnya membenci dan ingin membalas perlakuan mereka, pengalamannya yg hebat dlm melawan armada spanyol membuat Queen Elizabeth terkesan dan memerintahkannya melakukan serangkaian ekspedisi dpasifik,,serangkaian sukses dgapainya sekitar perairan lima,,manila,,dll dgn merebut kapal2 dagang spanyol menyebabkan spanyol krisis ekonomi sehingga kemudian menginvasi portugal pd thn 1580,,drake jg bahkan pernah sampai ke perairan timur indonesia... kegemilangannya membuatnya ikut serta dlm pertempuran melawan armada spanyol pd tahun 1585 sbg seorang vice admiral,,stlh kemenangan besar atas armada spanyol,,sang ratu memerintahkan tiga misi kepadanya..menghancurkan sisa2 kapal spanyol,,turut serta dlm pemberontakan di portugal terhdp king of philip(raja spanyol) dan terakhir merebut Azores,,serangannya ke la coruna berhasil tetapi menimbulkan kerugian yg besar yaitu 12,000 nyawa dan 20 kapal.. dan kmudian nasib buruk mulai menimpanya dgn beberapa kekalahan beruntun dari armada spanyol seperti di puerto rico,,meninggal karena disentri 1596 dpanama..


Edward Teach




Blackbeard was a notorious English pirate who had a short reign of terror in the Caribbean Sea between 1716 and 1718. Born in Bristol, his name was given to him because of his thick, long and scruffy black beard (another reference claimed he failed to grow it to a great length, however it came up to his eyes across his face). He was also said to be incredibly cruel to his own crew, more so then the people he held captive. His career as a pirate was made famous by the book A general history of the robberies & murders of the most notorious Pirates, which contained detailed accounts of his actions at sea.

Blackbeard spent most of the first better part of his seafaring life being commanded rather then commanding. He began as an apprentice pirate on board Captain Benjamin Hornigold's Brigantine Ranger (alongside fellow pirate Samuel Bellamy), until 1716 when he was put in command of a sloop by Hornigold. The two had parted ways after Hornigold allowed him to take a Guinea-man for a cruise, he would later name her the Queen Anne's Revenge and she would become the most famous ship Teach would be captain of. Blackbeard's motives for burning ships of New England he attacked and plundered was often rooted (amongst other reasons) as revenge against places where pirates were often hung.


Francois l'Ollonais




masa = 1635-1668
aktif = 1660-1668
kebangsaan = Perancis

Seorang bajak laut yg terkenal bukan hanya sadis tetapi jg brutal dan sesuai dgn julukannya yaitu "Flail of the Spaniards", dy seorang buccaner yg aktif dkepulauan karibia, awalnya dy hanya seorang pesuruh (servant), setelah perjanjiannya seselai pd thn 1650 di martinique, dy mulai merasakan kebebasannya dan ikut serta dlm rombongan kapal menuju haiti sampai kemudian dy memulai karirnya sebagai bajak laut dtortuga...gubernur tortuga sendiri yg seorang bajak laut memberikan kapal kepadanya utk memulai karirnya,,kehebatannya yg plg mencolok adalah ketika dy bisa lolos dari kepungan armada spanyol dtengah badai dan bahkan mencuri canon kapal tersebut,,dy jg turut serta membuat kekacauan dgn temennya Michel de Basco dwilayah lake Maracaibo dan Gibraltar,,dgn menguasai dua daerah tersebut dy melakukan tindakan semena2 kepada penduduk2 ddaerah itu,,perkosaan,,perampasan dan pembunuhan adalah hal biasa dan sering terjadi pd masa kependudukannya,,ketika dy hendak kembali ke tortuga dy jg menyerang dan menguasai daerah sekitar lake Nicaragua dan melakukan hal yg sama. nasib buruk mulai menghinggapinya setelah penguasaannya atas Puerto Caballos dan San pedro membuat armada spanyol yg besar mampu mendeteksinya dan mulai mengepung 6 kapal dan 700 lebih anak buahnya,,,usaha pelariannya berhasil hingga ia tiba di nikaragua,,tetapi kemudian dsekitar Gulf of Darien dy tertangkap oleh para penduduk indian (kanibal) setempat,,ada yg mengatakan dy dbelah2/dpotong2 dan kemudian memakan tubuhnya beramai2...sungguh akhir yg ironi dari seorang yg brutal..


Hayreddin Barbarossa



masa = 1478-1546
aktif = 1504-1545
kebangsaan = Turki

dulunya dy seorang bajak laut yg ganas bersama keempat saudaranya... Ishak,,Oruc,,(beroperasi dwilayah levant) dan Ilyas (di wilayah Mytilene),,keberhasilannya mengalahkan kesatria st. john dan pembebasan aljazair dgn mengusir Abu Hamo Musa III dan tentara2 spanyol sampai ke pulau Peñón,,tindakannya ini membuat Charles V, raja spanyol dan penguasa holy roman menyerang daerahnya,,dan ini membuat namanya terkenal.. setelah sultan aljazair (abangnya) memutuskan bergabung dgn kekaisaran ottoman...lalu dy pun kemudian menjadi admiral.. namanya dulu adalah Hizir (beroperasi dwilayah laut agean),,kemudian ketika abangnya mati dlm pertempuran dgn spanyol maka dy danugerahi nama kebesaran dgn nama abangnya..


Samuel Bellamy




(c.February 23, 1689 – April 27, 1717), aka "Black Sam" Bellamy, was a formidable pirate in the early eighteenth century. Though his career as a pirate captain lasted less than a year, Bellamy and his crew captured more than 50 ships before his death at age 28. Called "Black Sam" because he eschewed the fashionable powdered wig in favor of tying back his long black hair with a simple band, Bellamy became known for his mercy and generosity toward those he captured on his raids. This reputation gained him the second nickname of the "Prince of Pirates," and his crew called themselves "Robin Hood's Band."

Born in the parish of Hittisleigh in Devonshire, Bellamy was the youngest of six known children born to Stephen and Elizabeth Bellamy. Elizabeth died in childbirth and was buried on February 23, 1689, three weeks before Samuel's baptism on March 18. Bellamy became a sailor at a young age and traveled to Cape Cod, where he took up residence with a local girl named Maria Hallett. He soon left Cape Cod to support Hallett by salvaging treasure from ships sunk off the coast of Florida, accompanied by his friend and financier Paul Williams. The treasure hunters apparently met with little success, as they soon turned to piracy in the crew of pirate captain Benjamin Hornigold, who commanded the Mary Anne (or Marianne) with his fellow pirate captain Edward "Blackbeard" Teach.

In the summer of 1716, Hornigold was deposed as captain of the Mary Anne and Bellamy took his place. Upon capturing a second ship, the Sultana, Bellamy assigned his friend Paul Williams as captain of the Mary Anne and made the Sultana his flagship. However, Bellamy's greatest capture was to come in the spring of 1717, when he and his crew chased down and boarded the Whydah Gally. The Whydah, a 300-ton slave ship, had just finished the second leg of the Atlantic slave trade and was loaded with a fortune in gold and precious trade goods. True to his reputation for generosity, Bellamy gave the Sultana to the captain of the captured Whydah, and, outfitting his new flagship as a 28-gun raiding vessel, set sail northwards along the eastern coast of New England.

If Bellamy's intention in sailing northwards was to meet again with his lover Maria Hallett, or for some other reason, he never accomplished his goal. The Whydah was swept up in a violent storm near Wellfleet, Massachusetts and driven on to a sandbar where it quickly sank, taking Bellamy and most of his 146-man crew with her. Contemporary accounts relate that only nine men escaped the shipwreck with their lives (two from the Whydah and seven from the other vessels in Bellamy's fleet). Of these survivors, seven were captured and prosecuted for piracy in Boston, six of them being subsequently executed.[1] The seventh, an Indian, was sold into slavery.

(c.February 23, 1689 - April 27, 1717), alias "Black Sam" Bellamy, adalah dahsyat perompak di awal abad kedelapan belas. Walaupun karirnya sebagai kapten perompak berlangsung kurang dari satu tahun, Bellamy dan awak pesawat yang diambil lebih dari 50 kapal sebelum kematiannya di usia 28. Disebut "Black Sam" karena ia eschewed gaya bubuk Wajahnya yang mendukung tying kembali dia dengan rambut panjang hitam yang sederhana band, Bellamy menjadi dikenal atas rahmat dan hati terhadap orang-orang yang diambil pada raids. Reputasi ini diperoleh dia kedua nama panggilan dari "Prince of Pirates," dan awak sendiri disebut "Robin Hood's Band."

Lahir di paroki dari Hittisleigh di Devonshire, Bellamy adalah bungsu dari enam dikenal untuk anak-anak yang lahir dan Stephen Elizabeth Bellamy. Elizabeth meninggal dalam persalinan dan telah dikuburkan pada 23 Februari 1689, tiga minggu sebelum Samuel's pembaptisan pada 18 Maret. Bellamy menjadi pelaut di usia muda dan bepergian ke Cape Cod, dimana dia tinggal sampai dengan lokal gadis bernama Maria Hallett. Dia segera meninggalkan Cape Cod untuk mendukung Hallett oleh Menyelamatkan harta dari kapal kelem di lepas pantai Florida, diiringi dengan teman dan keuangan Paul Williams. Pemburu harta yang tampaknya sedikit bertemu dengan sukses, karena mereka segera beralih ke pembajakan di staf dari pembajak kapten Hornigold Benyamin, yang memerintahkan Mary Anne (atau Marianne) dengan teman-temannya perompak kapten Edward "Blackbeard" Ajarkan.

Pada musim panas 1716, Hornigold telah makzul sebagai kapten dari Mary Anne Bellamy dan mengambil tempat itu. Setelah menangkap kedua kapal, yang istri sultan, Bellamy ditugaskan temannya Paul Williams sebagai kapten dari Mary Anne dan menjadikan kapal sultan wanita itu. Namun, Bellamy yang terbesar adalah untuk ambil datang pada musim bunga 1717, ketika ia dan awak menampilkan dan menikah di bawah Whydah Gally. The Whydah, 300 ton kapal budak, baru saja selesai kedua kaki dari perdagangan budak Atlantik dan telah dimuat dengan emas dan keberuntungan dalam perdagangan barang-barang berharga. Benar kepada reputasi untuk kedermawanan, Bellamy memberikan istri sultan ke kapten dari Whydah diambil, dan, outfitting kapal itu baru sebagai 28-gun perampasan kapal, mengatur berlayar ke utara di sepanjang pantai timur New England.

Jika Bellamy dalam menata berlayar ke utara adalah bertemu lagi dengan kekasih Maria Hallett, atau untuk beberapa alasan lain, dia tidak pernah menyelesaikan tujuan itu. The Whydah adalah aparat kepolisian dalam kekerasan badai dekat Wellfleet, Massachusetts dan didorong ke pasir di tempat itu dengan cepat sank, mengambil Bellamy dan kebanyakan orang-orang 146 awak dengan dia. Kontemporer account berhubungan hanya sembilan laki-laki yang melarikan diri dari kapal dengan kehidupan mereka (dua dari Whydah dan tujuh dari kapal lainnya di Bellamy's armada). Dari jumlah tersebut korban, tujuh orang dituntut untuk menangkap dan pembajakan di Boston, enam di antaranya yang kemudian dilaksanakan. [1] yang ketujuh, India, telah dijual ke perbudakan.



John Hawkins





Admiral Sir John Hawkins (also spelled as John Hawkyns) (Plymouth 1532 – November 12, 1595) was an English shipbuilder, naval administrator and commander, merchant, navigator, and slave trader. As treasurer (1577) and controller (1589) of the navy, he rebuilt older ships and helped design the faster ships that withstood the Spanish Armada in 1588. He later devised the naval blockade to intercept Spanish treasure ships. One of the foremost seamen of 16th-century England, he was the chief architect of the Elizabethan navy. In the great battle in which the Spanish Armada was defeated in 1588, Hawkins served as a vice admiral. He was knighted for gallantry.

William, John's father, was a confidant of Henry VIII of England and one of the principal sea captains of England.

The first Englishman recorded to have taken slaves from Africa was John Lok, a London trader who, in 1555, brought to England five slaves from Guinea. A second London trader taking slaves at that time was William Towerson whose fleet sailed into Plymouth following his 1556 voyage to Africa and from Plymouth on his 1557 voyage. Despite the exploits of Lok and Towerson, John Hawkins of Plymouth is widely acknowledged to be the pioneer of the English slave trade, because he was the first to run the Triangular trade, making a profit at every stop.

Admiral Sir John Hawkins (also spelled as John Hawkyns) (Plymouth 1532 – November 12, 1595) adalah sebuah kapal Inggris, laut dan administrator commander, pedagang, navigator, dan pedagang budak. Sebagai bendahara (1577) menguasainya dan (1589) dari angkatan laut, dia kembali kapal lama dan membantu merancang kapal cepat yang bertahan menghadapi Spanyol Armada di 1588. Dia kemudian tipu daya yang blokade laut untuk menangkap Bahasa Spanyol, kelemahan kapal. Salah satu pelaut yang terpenting dari abad ke-16 Inggris, dia adalah ketua arsitek dalam Elizabethan dari angkatan laut. Dalam pertempuran besar di mana Spanyol Armada kekalahan di 1588, Hawkins menjabat sebagai laksamana madya. Dia knighted untuk kesopanan.

William, John ayahnya, adalah kepercayaan dari Henry VIII dari Inggris dan salah satu pokok BoyzAlbum laut dari Inggris.

Pertama Inggris yang tercatat telah diambil dari budak Afrika adalah John Lok, seorang pedagang yang London, pada 1555, dibawa ke Inggris lima budak dari Guinea. Kedua London pedagang mengambil budak saat itu adalah William Towerson armada yang berlayar ke Semarang berikut nya 1556 pelayaran ke Afrika dan dari Semarang pada 1557 pelayaran. Terlepas dari eksploitasi dari Lok dan Towerson, John Hawkins dari Semarang secara luas diakui menjadi pioner Inggris perdagangan budak, karena dia yang pertama untuk menjalankan segitiga perdagangan, membuat keuntungan di setiap berhenti.



Bartolomeu Português




Bartolomeu Português (16??-16??) was a Portuguese buccaneer who attacked Spanish shipping in the late 1660s; he also established one of the earliest sets of rules popularly known in pirate lore as "the pirates' code", later used by the pirates of the seventeenth century such as John Philips, Edward Low, and Bartholomew Roberts.

Arriving in the Caribbean sometime in the early 1660s, as did many others during the decade, Português operated off Campeche from 1666 to 1669. He later captured a larger Spanish ship with his ship of four guns and a crew of thirty, off Cuba, after two assaults with over half his crew killed or wounded. With a total of 70,000 pieces of eight and a large cargo of cacao beans, Português attempted to sail towards Jamaica; however, due to strong winds, they were unable to return to Port Royal - instead sailing for western Cuba.

As the ship reached Cape San Antonio, they were captured by three Spanish warships who seized their cargo. After a violent storm, Português was forced to sail towards Campeche where he was later recognized and captured by authorities. Held prisoner on a Spanish ship, he attempted to escape by stabbing the sentry with a stolen knife, and because he supposedly could not swim, he used wine jars as floaters to swim to shore.

Traveling through over 120 miles of jungle, Português arrived at El Golfo Triste in eastern Yucatan and found a ship to take him back to Port Royal. Returning to Campeche with 20 men, Português captured the ship in which he had been held prisoner and sailed off with a valuable amount of cargo. The ship soon ran aground near Isle of Pines off the southern coast of Cuba, losing the entire cargo. With his remaining crew, Português returned to Port Royal before setting out once again. However, nothing more is recorded of Português after this, as Alexander Exquemelin wrote in Buccaneers of America, he “made many violent attacks on the Spaniards without gaining much profit from marauding, for I saw him dying in the greatest wretchedness in the world.”


Adalah seorang bajak laut yang menyerang Portugis Bahasa Spanyol pengiriman pada akhir 1660s; dia juga didirikan awal salah satu set aturan populer di bajak pengetahuan sebagai "hah 'kode", kemudian digunakan oleh hah yang dari abad seperti John Philips, Edward Low, dan Bartholomew Roberts.

Sesampainya di Karibia kadang-kadang pada awal 1660s, sama halnya dengan banyak orang lain selama dekade, Português dioperasikan off Campeche dari 1666 ke 1669. Dia kemudian diambil yang lebih besar Spanyol kapal dengan kapal dari empat ngga dan staf dari tiga puluh, off Kuba, setelah dua serangan dengan lebih dari setengah nya awak dibunuh atau luka. Dengan total 70.000 buah dan delapan besar kargo dari biji kakao, Português berusaha untuk berlayar menuju Jamaika, namun karena angin yang kencang, mereka tidak dapat kembali ke Port Royal - bukan untuk berlayar barat Kuba.

Seperti kapal mencapai Cape San Antonio, mereka ditangkap oleh tiga kapal perang Spanyol yang dirampas mereka kargo. Setelah kekerasan badai, Português dipaksa untuk berlayar menuju Campeche di mana dia kemudian diakui dan diambil oleh pihak berkuasa. Diselenggarakan tahanan pada kapal Spanyol, ia berusaha untuk meloloskan diri stabbing pengawal yang dicuri dengan pisau, dan karena ia diduga tidak dapat berenang, ia digunakan sebagai floaters anggur kaleng untuk berenang ke pantai.

Perjalanan melalui lebih dari 120 mil dari hutan, Português tiba di El Golfo triste di timur Yucatan dan menemukan sebuah kapal untuk mengambil dia kembali ke Port Royal. Kembali ke Campeche dengan 20 laki-laki, Português diambil kapal di mana dia telah diadakan tahanan dan berlayar off dengan jumlah barang berharga. Kapal segera berlari kandas di dekat Pulau Pines di bagian selatan pantai Kuba, kehilangan seluruh kargo. Dengan sisa awak, Português kembali ke Port Royal sebelum pengeluaran sekali lagi. Akan tetapi, tidak direkam adalah lebih dari Português setelah ini, sebagai Alexander Exquemelin wrote di Buccaneers of America, dia "membuat banyak kekerasan serangan di Spanyol tanpa banyak mendapatkan keuntungan dari perampokan, untuk aku melihat dia mati dalam keadaan terbesar di dunia."



Samuel Burgess




Captain Samuel Burgess was a member of Captain William Kidd's crew in 1690 when the Blessed William was seized. In 1693, Edward Coates became captain and the former Captain Burgess left the ship and went to New York. He arrived in April, bought a house and took on a job with Frederick Phillips, New York's wealthiest merchant. Over the next few years Burgess made many profitable voyages to Madagascar selling supplies and guns to pirates in exchange for gold and slaves.

Around September 1699, Burgess was in command of the Margaret. Near Saint Mary's Island he ran into a British fleet and was offered a pardon for any piratical activities. Several of Burgess' crew accepted and bought passage home with the fleet. Burgess sailed to Cape Town, South Africa, by December he reached his destination. Captain Lowth of the East India Company, seized Burgess' ship and took it to Bombay. Lowth also took its treasure and slaves. The owners of the Margaret brought suit against the East India Company and Burgess was taken to London in 1701 and accused of piracy. With Captain Robert Culliford's testimony, Burgess was convicted. Eventually he secured a pardon for his crimes and signed aboard a privateer, sailing for the Pacific.

Burgess then became first mate aboard the Neptune and went to Madagascar to trade liquor for slaves. When a sudden storm wrecked the pirates' ships, Burgess helped John Halsey seize the Neptune. Burgess was made Quartermaster but lost it soon after when Captain Halsey died. After losing his position, Burgess stayed at Madagascar, dealing in slaves with David Williams. Following an argument concerning prizes with a black chief, Burgess died of poison, presumably at the chief's hand.

Kapten Samuel Burgess adalah anggota Kapten William Kidd's awak di 1690 ketika William Maha Suci telah dirampas. Pada 1693, Edward Coates menjadi kapten dan mantan Kapten Burgess kiri kapal dan pergi ke New York. Dia tiba pada bulan April, dan membeli rumah itu pada pekerjaan dengan Frederick Phillips, New York wealthiest merchant. Selama beberapa tahun Burgess dibuat banyak menguntungkan untuk Voyages Madagascar menjual perlengkapan dan ngga hah ke dalam pertukaran untuk emas dan budak.

Sekitar September 1699, Burgess telah di perintah dari Margaret. Hampir Saint Mary Pulau ia berlari ke Inggris dan armada yang telah ditawarkan ampun untuk setiap kegiatan pembajakan. Beberapa dari Burgess' diterima dan awak pesawat udara rumah dibeli dengan armada. Burgess berlayar ke Cape Town, Afrika Selatan, pada Desember dia mencapai tujuan itu. Kapten Lowth dari East India Company, dirampas Burgess' kapal itu dan ke Bombay. Lowth yang juga membawa harta dan budak. Pemilik dari Margaret dibawa sesuai terhadap Perusahaan India Timur dan Burgess dibawa ke London pada 1701 dan terdakwa dari pembajakan. Dengan Kapten Robert Culliford's kesaksian, Burgess telah dihukum. Akhirnya dia mendapatkan ampunan atas kejahatan dan ditandatangani kemari yang privateer, untuk berlayar Pasifik.

Burgess kemudian menjadi pasangan pertama yang Neptunus kemari dan pergi ke Madagaskar untuk perdagangan minuman keras untuk budak. Ketika tiba-tiba badai yang hancur hah 'kapal, John Burgess membantu Halsey menggunakan Neptunus. Burgess dibuat juru mudi tetapi ia segera hilang setelah saat itu Halsey meninggal. Setelah kehilangan posisi itu, Burgess tinggal di Madagascar, dalam menangani budak dengan David Williams. Berikut argumen mengenai hadiah dengan kepala hitam, Burgess meninggal dari racun, barangkali di kepala's tangan.



Bartholomew Roberts




Bartholomew Roberts, born John Robert (May 17, 1682 - February 10, 1722), also known as Black Bart (Welsh: Barti Ddu), was a Welsh pirate who raided shipping off the Americas and West Africa between 1719 and 1722. He was the most successful pirate of the golden age of piracy, capturing far more ships than some of the best-known pirates of this era such as Blackbeard or Captain Kidd. He is estimated to have captured over 470 vessels.

Bartholomew Roberts, John Robert lahir (17 Mei 1682 - 10 Februari, 1722), juga dikenal sebagai Black booster (Wales: Barti dDu), Wales adalah seorang perompak yang mati raided pengiriman benua Amerika dan Afrika Barat antara 1719 dan 1722. Dia yang paling berhasil perompak dari emas usia pembajakan, penangkapan kapal lebih jauh dibandingkan dengan yang terbaik dari-dikenal hah era seperti Blackbeard atau Kapten Kidd. Dia diperkirakan telah menangkap lebih dari 470 kapal.


John Auger




John Auger was a pirate and was amongst many pardoned by a man called Woodes Rogers. However after being pardon of all his crimes he returned to piracy where he was hunted down by the former pirate turned pirate hunter Benjamin Hornigold. He was later hung.

John Auger adalah lanun dan banyak di antara diampuni oleh seorang laki-laki disebut Woodes Rogers. Namun setelah ampun kita semua kejahatan dia kembali ke pembajakan di mana dia hasil buruan oleh mantan bajak membajak berpaling pemburu Benyamin Hornigold. Dia kemudian berbai'ah.


Jean Lafitte





Jean Lafitte (ca. 1776 - ca. 1826) was a pirate and privateer in the Gulf of Mexico in the early 19th century. He often spelled his name Jean Laffite. Lafitte is believed to have been born either in France or the French colony of Saint-Domingue. By 1805 he operated a warehouse in New Orleans to help disperse the goods smuggled by his brother Pierre Lafitte. After the United States government passed the Embargo Act of 1807 the Lafittes moved their operations to an island in Barataria Bay. By 1810, their new port was very successful.

Jean Lafitte (ca. 1776 - ca. 1826) adalah seorang perompak dan privateer di Teluk Meksiko pada awal abad ke-19. Dia sering dieja namanya Jean Laffite. Lafitte ini diyakini telah lahir baik di Prancis atau koloni Perancis Saint-Domingue. 1805 ia dioperasikan oleh sebuah gudang di New Orleans untuk membantu bubar barang smuggled oleh saudaranya Pierre Lafitte. Setelah pemerintah Amerika lulus embargo Undang-Undang 1807 yang Lafittes operasi mereka dipindahkan ke sebuah pulau di Teluk Barataria. Dengan 1810, mereka baru pelabuhan sangat sukses.


Woodes Rogers



(ca. 1679 – 16 July 1732, Nassau, Bahamas), was an English privateer and later the first royal governor of the Bahamas. While at Cabo San Lucas in Baja California Sur, Mexico, between November 1709 and January 1710, he succeeded in capturing the rich prize of a Manila galleon. Accounts by Rogers himself and by Rogers' fellow-captain Edward Cooke, written after the return to England, provided valuable ethnographic information on cape's Pericú Indians.

Rogers was officially appointed "Captain - General and Governor in Chief in and over the Bahama Islands" by King George I of Great Britain on 6 February 1718. He played a major role in suppressing pirates in the Caribbean when he killed or drove out the pirates of the Bahamas and ousted Edward Teach (Blackbeard) from position as Magistrate of the "Privateers Republic". After he became governor in 1717, he offered the "King's Pardon", which gave amnesty to most of the pirates in the isles. The most notorious and powerful pirates were not granted the amnesty, and were hunted down and killed.

It was Woodes Rogers who rescued stranded Scottish sailor Alexander Selkirk from Más a Tierra Island off the coast of Chile, the inspiration for Daniel Defoe's classic novel "Robinson Crusoe", (Little, Brian c1960).

Woodes Rogers had a house in Queen Square, Bristol, which in the 18th Century was a popular address among the Merchant class. The house no longer exists but there is a plaque on a modern building occupying the site where his house once stood.

(ca. 1679 - 16 Juli 1732, Nassau, Bahama), adalah Bahasa Inggris dan kemudian privateer pertama kerajaan gubernur Bahama. Sementara di Cabo San Lucas di Baja California Sur, Mexico, antara November 1709 dan Januari 1710, ia berhasil menangkap kaya hadiah dari Manila galleon. Account Rogers oleh dirinya dan oleh Rogers' rekan-kapten Edward Cooke, ditulis setelah kembali ke Inggris, memberikan informasi berharga etnografi di tanjung's Pericú India.

Rogers secara resmi ditunjuk "Kapten - Umum dan Gubernur Kepala di atas dan di Kepulauan Bahama" oleh Raja George I dari Inggris pada 6 Februari 1718. Ia memainkan peran utama dalam suppressing hah di Karibia ketika dia dibunuh atau pergi keluar dari hah Bahama dan ousted Edward Ajarlah (Blackbeard) dari posisi sebagai hakim dari "Privateers Republik". Setelah dia menjadi gubernur pada 1717, ia yang ditawarkan "King's ampun", yang memberikan amnesti untuk sebagian besar di Kepulauan hah. Yang paling terkenal jahat dan berkuasa hah tidak diberikan amnesti, dan buruan bawah dan dibunuh.

Ia Woodes Rogers yang melepaskan terjalin Skotlandia pelaut Alexander Selkirk Más dari sebuah Tierra Pulau di lepas pantai Chile, yang inspirasi untuk Daniel Defoe's klasik novel "Robinson Crusoe", (Little, Brian c1960).

Woodes Rogers memiliki rumah di Queen Square, Bristol, yang di 18th Century adalah alamat yang populer di kalangan kelas Merchant. Rumah tidak ada lagi tetapi ada plak yang modern di bangunan menduduki situs di mana rumahnya setelah berdiri.


Awilda



Awilda was the daughter of a 5th century Scandinavian king, who had arranged a marriage for her to Alf, the crown prince of Denmark. However, Awilda obstinately refused her father's choice. She and some of her female friends dressed like sailors and commandeered a ship, taking it into the Baltic as a way of escape.

While sailing, they came across a pirate ship that had recently lost its captain. The girls must have held up valiantly, for four days later, the pirates voted Awilda captain.

The pirates had great success and were eventually noticed by most of Scandinavia. The King of Denmark sent his son and his finest men to battle with the irksome pirates. Prince Alf and his men were able to board their ship and gain the upper hand in the battle. Apparently, Awilda was so impressed with the prince's courage that she stopped the battle, revealed her true identity, and agreed to marry Alf.

Awilda adalah putri dari Abad ke-5 Skandinavia raja, yang telah disusun untuk perkawinan untuk Alf, mahkota raja dari Denmark. Namun, Awilda terus menolak ayahnya pilihan. Ia dan beberapa teman dia perempuan berpakaian seperti pelaut dan commandeered sebuah kapal, mengambil ke dalam Baltik sebagai cara untuk keluar dari kemiskinan.

Walaupun berlayar, mereka datang di perompak sebuah kapal yang baru-baru ini kehilangan kapten. Perempuan harus mempunyai keberanian terhambat, selama empat hari kemudian, yang ikut pemilihan hah Awilda kapten.

Hah yang telah sukses besar dan akhirnya perhatikan oleh sebagian besar dari Skandinavia. Raja Denmark dikirim anaknya laki-laki dan terbaik untuk berperang dengan menjemukan hah. Prince Alf laki-laki dan mampu naik kapal mereka dan menang dalam pertempuran. Tampaknya, Awilda sangat terkesan dengan raja's keberanian yang dia berhenti bertanding, dia benar menunjukkan identitas, dan sepakat untuk menikahi Alf.



Anne Bonny




Anne Bonny (March 8, 1700 – possibly April 25, 1782) was an Irish American pirate who plied her trade in the Caribbean. Much of what is known about Anne Bonny is based on Captain Charles Johnson's A General History of the Pyrates. Official records and contemporary letters dealing with her life are scarce. Various sources disagree about her birth year, but according to descendants she was born in 1698.[2] John Carlova in his book Mistress of The Seas, gives Anne's birthdate as 8 March 1700.

Born in County Cork, Ireland, Anne Bonny was a daughter of attorney William Cormac and his maidservant. Her mother was named either Mary or Peg Brennan. When the affair became public, Cormac, with his new wife and newborn child, left Ireland for Charleston, South Carolina, where he made a fortune and bought a large plantation.

Anne Bonny (8 Maret 1700 - mungkin 25 April 1782) adalah seorang Irlandia Amerika perompak yang disuplai dia perdagangan di Karibia. Sebagian besar dari apa yang diketahui tentang Anne Bonny didasarkan pada Kapten Charles Johnson's A Umum Sejarah yang Pyrates. Catatan resmi dan kontemporer berurusan dengan huruf hidupnya yang langka. Berbagai sumber tidak setuju tentang dia lahir tahun, tetapi menurut keturunan dia lahir di 1698. [2] John Carlova dalam bukunya The Seas ulaman, memberikan Anne's sebagai tanggal lahir 8 Maret 1700.

Lahir di County Cork, Irlandia, Anne Bonny adalah putri dari pengacara William Cormac dan pembantu. Ibunya bernama Maria baik atau Brennan Peg. Ketika menjadi urusan publik, Cormac, dengan istri dan seorang anak bayi yang baru lahir, Irlandia kiri untuk Charleston, South Carolina, di mana dia membuat keberuntungan dan membeli perkebunan besar.



Calico Jack



John Rackham (died 17 November 1720), also known as Calico Jack Rackham or Calico Jack, was an English pirate captain during the early 18th century. His nickname was derived from the colourful calico (a kind of fabric from Calicut) clothes he wore. John Rackham is remembered for employing two of the most notorious female pirates of his time – Anne Bonny and Mary Read – in his crew. John Rackham and most of his crew were executed in Jamaica on 17 November 1720.


John Rackham (meninggal 17 November 1720), juga dikenal sebagai Calico Jack Rackham atau Calico Jack, bahasa Inggris adalah kapten perompak selama awal abad 18. Nya nama panggilan ini berasal dari warna-warni belacu (jenis kain dari Gianyar bali) pakaian pakaian serba dia. John Rackham diingat adalah untuk mempekerjakan dua yang paling terkenal jahat perempuan hah dari waktu - Anne Bonny dan Mary Baca - di awak. John Rackham dan sebagian besar orang staf yang dilaksanakan di Jamaika pada 17 November 1720.


No comments:

Post a Comment